Jumat, 11 Mei 2012
masjid darul aman simbol perdamaian
Beberapa waktu yang lalu BBC-UK melansir berita tentang peresmian masjid baru di kota Manchester, Masjid Darul Amaan. Masjid Darul Amaan di klaim sebagai masjid terbesar kedua di Eropa Barat.
Masjid ini ditujukan sebagai simbol perdamaian dan keamanan sebagaimana namanya di tengah tingginya stigma yang disertai ketakutan Barat akan Islam dan Masjid. Semoga cahaya Islam senantiasa memancar terang di tengah masyarakat Barat.
Berikut adalah press release yang dikutip dari situs alislam.org:
Masjid Terbesar kedua di Eropa Barat
Masjid Darul Amaan
Jamaah Muslim Ahmadiyah dengan bangga mengumumkan bahwa pada tanggal 27 April 2012, pemimpin dunianya, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Kelima dari Jamaah Muslim Ahmadiyah, meresmikan Masjid Darul Amaan di City of Manchester, Inggris. Ini adalah Masjid baru keenam diresmikan oleh beliau di Inggris pada tahun 2012.
Masjid ini dibuka ketika beliau memimpin Khotbah Jumat, yang disiarkan secara global melalui MTA (Muslim Television Ahmadiyya) Internasional. Selama khotbahnya, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad mengingatkan para jamaah bahwa tidak cukup hanya membangun masjid, tapi seharusnya masjid tersebut diisi oleh orang-orang yang tulus beribadah kepada Allah taala.
Kemudian di hari itu, Mirza Masroor Ahmad mengadakan pertemuan pribadi dengan para pejabat lokal. Setelah itu sebuah resepsi resmi untuk menandai pembukaan Masjid diadakan di Masjid, yang dihadiri oleh pejabat dan tamu dari berbagai latar belakang.
Dalam pidato sambutannya, Dr Naseer Choudhry, Amir Wilayah Jamaah Muslim Ahmadiyah menginformasikan bahwa Masjid baru ini bisa memuat hingga 2.000 jamaah. Beliau menambahkan bahwa Masjid itu sepenuhnya didanai oleh anggota Jamaah Muslim Ahmadiyah.
Anggota Dewan Harry Lyons, Walikota Manchester, mengatakan beliau senang bahwa Masjid itu berada di lokasi yang hanya beberapa ratus meter dari tempat ia lahir dan dibesarkan. Beliau mengatakan bahwa Jamaah Muslim Ahmadiyah mendapatkan 'dukungan penuh dari Manchester City Council.
Tony Lloyd, MP untuk Manchester Central, mengatakan ia memiliki hubungan yang lama dengan Jamaah Muslim Ahmadiyah. Beliau mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, Ahmadi Muslim selalu menampilkan nilai-nilai kasih sayang dan perdamaian.
Anggota Parlemen untuk Strerford dan Urmson Kate Green, mengatakan masjid baru merupakan tambahan yang indah untuk Manchester dan dia mengucapkan selamat kepada Jamaah Ahmadiyah atas peresmian Darul Amaan.
Sir Gerald Kaufman, anggota parlemen untuk Manchester Gorton, mengatakan bahwa meskipun ia telah menjadi anggota parlemen selama empat puluh dua tahun, menghadiri peresmian Masjid Darul Amaan, merupakan hal yang membekas dalam kesan pribadinya. Dia berdoa semoga Tuhan terus 'tersenyum' pada Ahmadiyah.
Anggota Parlemen untuk Manchester Withington John Leech mengatakan Masjid baru tersebut berdiri sebagai 'mercusuar' diantara semua bangunan lain di daerah tersebut dan merupakan tambahan yang bagus sebagai landskap kota. Beliau mengucapkan selamat kepada Ahmadiyah karena telah mengumpulkan dana sendiri untuk pembangunan masjid dan dalam waktu yang cepat.
Puncak acara malam itu adalah pidato utama yang disampaikan oleh Hadhrat Mirza Masroor Ahmad, dimana beliau menjabarkan tujuan sebenarnya dari sebuah Masjid dalam Islam. Beliau juga memanfaatkan pidatonya untuk mempromosikan keharmonisan antara umat beragama dan integrasi antara orang-orang dari semua latar belakang.
Beliau mengatakan bahwa orang-orang pada umumnya membatasi diri mereka dalam masyarakat dari minat dan latar belakang yang sama, padahal hal yang penting adalah orang-orang dari setiap latar belakang bekerja bersama-sama sehingga persatuan masyarakat dapat dibangun.
Beliau mengatakan:
"Ini adalah sumber kebahagiaan bagi saya bahwa Ahmadi Muslim tidak lagi terkesan ekslusif dan terisolasi, melainkan sebenarnya mereka berusaha membangun hubungan dengan semua segmen masyarakat dan melakukan upaya untuk mengintergrasikan dan berinteraksi dengan orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Dan tentuya ini juga merupakan ciri khas setiap Muslim Ahmadi yang benar.
Hadhrat Mirza Masroor Ahmad mengatakan bahwa di Barat mayoritas orang-orang takut terhadap Islam dan Masjid pada umumnya. Beliau mengatakan bahwa mereka tidak perlu takut dengan Masjid, karena masjid adalah tempat untuk menyembah Allah dan mendorong semua orang untuk melayani kemanusiaan dan bertindak dengan keadilan.
Huzur mengatakan:
"Bagaimana bisa, bahwa orang yang hidupnya diatur oleh ajaran Al Qur'an yang satu-satu tujuannya semata-mata untuk mendapatkan keridhaan Allah taala - ia bisa menyebabkan gangguan atau perselisihan dalam masyarakat? dan selanjutnya, bagaimana bisa bahwa di Masjid orang belajar untuk merenggut hak-hak orang lain? Hal ini tidak akan pernah terjadi karena itu langsung bertentangan dengan ajaran Islam."
Huzur memanfaatkan pidato beliau untuk meyakinkan semua orang yang hadir bahwa Masjid Ahmadi adalah masjid tempat yang aman dan damai. Huzur mengatakan:
"Dengan penuh keyakinan dan percaya diri saya mengatakan kepada Anda bahwa satu-satunya pesan yang akan kalian dengar dari Masjid Ahmadiyah adalah seruan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan seruan untuk memenuhi hak-hak ciptaan Allah."
Huzur menyimpulkan dengan menyatakan bahwa nama Masjid yang beliau resmikan sebenarnya berarti 'tempat perdamaian dan keamanan' dan dengan demikian Masjid tersebut akan menjadi sarana perlindungan, tidak hanya bagi mereka yang memasukinya tetapi bagi orang-orang di sekitarnya.
Huzur mengatakan:
"Tentu saja masyarakat setempat akan menjumpai bahwa semua orang Ahmadi akan selalu ada di garis depan untuk semua upaya yang dibuat guna mentransformasikan kebencian dan permusuhan menjadi cinta dan perdamaian. Jadi saya sangat berharap bahwa masjid ini akan menjadi simbil perdamaian dan mercusuar cahaya yang tidak hanya untuk daerah setempat tapi juga untuk seluruh kota dan dunia yang lebih luas."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- aim
- q suka hal yan g baru,suka membuat orang ketawa.suka mendramalisir suasana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar